Kamis, 15 Juni 2017

Usaha Produksi Simping Sederhana Ibu Aisyah



Kami mewawancarai pemilik usaha yang memproduksi simping untuk memenuhi tugas Pengantar Administrasi Bisnis.
Kami mewawancarai ibu Aisyah pemilik usaha simping yang tempatnya berada di Kp. Cikaret, Selakso. Ibu Aisyah adalah wanita paruh baya yang telah memulai usaha produksi simpingnya sejak tahun 1992 dan kini ibu Aisyah dibantu oleh anak lelakinya yang bernama Asep. Dalam memproduksi simping ibu Aisyah hanya dibantu oleh satu orang karyawan saja.
Usaha ibu Aisyah sudah cukup lama sekali tapi ia belum bisa untuk mengembangkan usahanya dikarenakan kekurangan modal. Menurut ibu Aisyah ia ingin sekali memperbesar usahanya tersebut seperti menambah alat pemanggang dan menambah karyawan tetapi tidak bisa karena tidak ada modal.
Jika sedang banyak pembeli Ibu Aisyah dan anaknya perhari mampu memproduksi sampai 100 bungkus simping yang dijual dengan harga Rp. 10.000 perbungkus . Ibu Aisyah berjualan secara langsung, jadi jika ada yang membeli bisa langsung datang ke tempat pembuatannya dengan pembelian perbungkus. Ibu Aisyah tidak memasok hasil produksi simpingnya tersebut ke toko-toko, ke warung, maupun ke pasar.
Menurutnya usahanya tidak memiliki sistem pengadministrasian dan pencatatan keuangan dikarenakan hanya sedikit yang ia peroleh dari hasil penjualan tersebut dan perharinya pun tidak selalu banyak pembeli. Jadi jika memperoleh pendapatan atau pemasukan tidak ada catatan secara khusus, jika ada pemasukan dari hasil penjualannya maka uang tersebut dibelanjakannya lagi untuk bahan-bahan pembuatan simping dan seperti itu seterusnya tanpa ada pencatatan. Tujuannya dari usaha simping ini adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena ibu Aisyah tidak memiliki suami, suaminya telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

susi irmawati Template by Ipietoon Cute Blog Design