Saat ini dunia telah memasuki era
industri 4.0 di mana akan terus menghadirkan banyak sekali perubahan-perubahan
yang tidak dapat dibendung. Sebagai salah satu SDM Indonesia, generasi milenial
tidak luput dari perubahan yang dibawa revolusi industri 4.0. generasi yang
lahir pada 1980-1999 ini haruslah memiliki kesiapan dengan kondisi industri dan
manufaktur di masa kini dan masa yang akan datang.
Perubahan yang sangat cepat ini harus
dipersiapkan dengan cara belajar dan terus meningkatkan kemampuan. Tidak hanya
pintar dalam menguasi teori saja, namun juga kita harus mampu dalam praktek dan
pelaksanaan untuk mengikuti perubahan tersebut.
Sebagai mahasiswa kita harus belajar yang
tinggi dengan cara terus melatih, khususnya saat sekarang sedang di posisi
sebagai mahasiswa maka harus benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk
meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan sehingga kita akan mampu
menjawab tantangan yang datang bersama industri 4.0.
Selain terus belajar dan mengasah
kemampuan, kita juga harus memikirkan dan mengembangkan ide-ide dan gagasan
serta merealisasikannya sehingga kita dapat melahirkan inovasi-inovasi yang
akan berguna bagi masa depan bangsa.
Yang tidak kalah penting adalah kita
harus mampu menguasai teknologi, bahwa teknologi yang semakin canggih saat ini
haruslah ada di dalam genggaman kita. Kita juga harus memanfaatkan
kemudahan-kemudahan yang saat ini tengah kita hadapi, apalagi di masa yang akan
datang. Sehingga saat nnati di dunia kerja, kita sudah memiliki gambaran dan
mampu mengaplikasikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Pada akhirnya, kita sebagai generasi
milenial diharapkan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mampu bersaing dan
mengantisipasi perubahan yang cepat di era industri 4.0.
Sungguh tak disangka kita menjadi bagian dari sebuah sejarah yakni sejarah Revolusi Industri 4.0. Jika dulu waktu SMP atau SMA diperkenalkan oleh Guru Sejarah tentang Revolusi Industri Inggris, mungkin kita tidak banyak tau atau tidak begitu peduli/paham apa yang terjadi pada waktu itu. Sekarang kita memahami rasanya menjadi bagian dari sebuah revolusi.
BalasHapus