Kamis, 15 Juni 2017

Karakteristik Industri yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis



1.      Industry Demand (permintaan industry)
Yaitu keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri.
-          Permintaan industri harus selalu dipantau oleh manajer, karena dapat berubah setiap saat dan ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau preferensi konsumen.
-          Meningkatnya permintaan industri menguntungkan bagi perusahaan dalam industri, sebaliknya penurunan permintaan berakibat kerugian.

2.      Industry Competition (persaingan industry)
Setiap industri bersaing satu sama lain untuk para konsumen yang menginginkan produknya dan tingkat persaingan berbeda untuk setiap industri.
Perusahaan yang memiliki pesaing sedikit akan lebih menguntungkan, karena :
-          Penjualan perusahaan dibandingkan dengan pasar keseluruhan (pangsa pasar) normalnya lebih tinggi.
-          Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi tanpa kehilangan konsumen
-          Seluruh penghasilan     (total revenue) tergantung pada jumlah terjual (quantity) dan harga per-unit (price).
-          Perusahaan dapat menjual dalam jumlah besar pada harga tinggi sehingga memperoleh tingkat penghasilan yang tinggi.
-          Tingkat persaingan yang tinggi mengakibatkan rendahnya penjualan dan kemungkinan  merugi.

3.      Labor Enviroment (lingkungan pekerja)
-          Beberapa industri memiliki karakteristik tenaga kerja khusus.
-          Biaya tenaga kerja jauh lebih tinggi dalam industri tertentu yang memerlukan spesialisasi (mis. pelayanan kesehatan).
-          Serikat tenaga kerja mempengaruhi biaya tenaga kerja, selain masalah pemogokan.
-          Memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong manajer perusahaan mengestimasi biaya tenaga kerja yang terjadi.

4.      Regulatory environment (lingkungan regulator)
-          Semua industri terkena beberapa peraturan pemerintah. Ada peraturan yang lebih ketat dikenakan pada suatu industri dibanding industri lainnya.
-          Perusahaan mobil dan Perminyakan dikenakan lebih banyak peraturan lingkungan. Perbankan, asuransi dan industri utilitas terkena peraturan pada jenis jasa yang disediakan.
-          Pengusaha yang bermaksud memasuki industri manapun harus mengatahui segala  peraturan yang dikenakan pada industri tersebut

Dari empat indicator tersebut diatas perlu dicermati dan diantisipasi secara terus- menerus, agar bila terjadi suatu dapat ditanggulangi secara dini. Dampak terjadinya perubahan pada salah satu indicator ini akan memaksa perusahaan mengambil keputusan bisnis.
Setiap keputusan bisnis yang diambil karena adanya perubahan diluar perencanaan akan mempengaruhi faktor-faktor bisnis terkait lainnya.

Capaian Perusahaan
1.      Capaian Perusahaan dan permintaan industri (Industry Demand)
Dipengaruhi oleh:
-          Kondisi Ekonomi
-          Kependudukan
-          Kesukaan pelanggan
Yaitu keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri.
•Permintaan industri harus selalu dipantau oleh manajer, karena dapat berubah setiap saat dan ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau preferensi konsumen.
•Meningkatnya permintaan industri menguntungkan bagi perusahaan dalam industri, sebaliknya penurunan permintaan berakibat kerugian.

2.      Capaian Perusahaan dan persaingan industri (Industry Competition)
Dipengaruhi oleh:
-          Baigan pasar perusahaan
-          Tingkat persaingan
-          Keunggulan persaingan
•Setiap industri bersaing satu sama lain untuk para konsumen yang menginginkan produknya dan tingkat persaingan berbeda untuk setiap industri.
•Perusahaan yang memiliki pesaing sedikit akan lebih menguntungkan, karena :
-          Penjualan perusahaan dibandingkan dengan pasar keseluruhan (pangsa pasar) normalnya lebih tinggi.
-          Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi tanpa kehilangan konsumen
-          Seluruh penghasilan (total revenue) tergantung pada jumlah terjual (quantity) dan harga per-unit (price).
-          Perusahaan dapat menjual dalam jumlah besar pada harga tinggi sehingga memperoleh tingkat penghasilan yang tinggi
-          Tingkat persaingan yang tinggi mengakibatkan rendahnya penjualan dan kemungkinan merugi.

3.      Capaian Perusahaan dan Lingkungan pekerja (Labor Environment)
Dipengaruhi oleh:
-          Upah pekerja
-          Kebutuhan skill
-          Serikat kerja
• Beberapa industri memiliki karakteristik tenaga kerja khusus
• Biaya tenaga kerja jauh lebih tinggi dalam industri tertentu yang memerlukan spesialisasi (mis. pelayanan kesehatan)
• Serikat tenaga kerja mempengaruhi biaya tenaga kerja, selain masalah pemogokan
• Memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong manajer perusahaan mengestimasi biaya tenaga kerja yang terjadi

4.      Capaian Perusahaan dan Lingkungan regulator (Regulatory Environment)
Dipengaruhi oleh:
-          Peraturan Pemerintah
-          Peraturan Industri
• Semua industri terkena beberapa peraturan pemerintah. Ada peraturan yang lebih ketat dikenakan pada suatu industri dibanding industri lainnya.
• Perusahaan mobil dan Perminyakan dikenakan lebih banyak peraturan lingkungan. Perbankan, asuransi dan industri utilitas terkena peraturan pada jenis jasa yang disediakan.
• Pengusaha yang bermaksud memasuki industri manapun harus mengatahui segala peraturan yang dikenakan pada industri tersebut.

Dari empat indicator tersebut diatas perlu dicermati dan diantisipasi secara terus- menerus, agar bila terjadi suatu dapat ditanggulangi secara dini. Dampak terjadinya perubahan pada salah satu indicator ini akan memaksa perusahaan mengambil keputusan bisnis.
Setiap keputusan bisnis yang diambil karena adanya perubahan diluar perencanaan akan mempengaruhi factor-faktor bisnis terkait lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

susi irmawati Template by Ipietoon Cute Blog Design